Pasar Sore Ramadan Bisa Menyebabkan Kerumunan, Satpol PP Turun Tangan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pasar sore Ramadan yang biasanya diadakan di Kauman, Kota Yogyakarta berpotensi menimbulkan kerumunan.
Padahal, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini masih menerapkan PPKM level 3.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Yogyakarta sedang menyiapkan skenario untuk memantau pasar sore agar tidak muncul kerumunan massa yang bisa meningkatkan penyebaran Covid-19.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan penyelenggaraan pasar sore Ramadan perlu tetap diatur dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Kerumunan ini yang bahaya. Jadi, harus diatur dan dipastikan bagaimana protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik,” katanya.
Ia khawatir banyak masyarakat yang kemudian abai dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah keramaian sehingga berpotensi terpapar Covid-19.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kecamatan agar bisa mengontrol pasar sore Ramadan di tiap-tiap daerah.
Agus mengaku siap menerjunkan personel untuk mengawal pelaksanaan pasar sore Ramadan, salah satunya untuk memastikan masyarakat yang datang telah menjalankan protokol kesehatan.
Satpol PP Yogyakarta juga tidak segan untuk membubarkan massa jika terpantau telah terjadi kerumunan.
Satpol PP Yogyakarta akan memantau setiap penyelenggaraan pasar sore Ramadan agar tidak terjadi kerumunan massa dan memastikan penerapan protokol kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News