5 Posko Keselamatan di Bantul, Tinggal Telepon 119, Catat Lur

jogja.jpnn.com, BANTUL - Demi melayani masyarakat yang mudik dan libur Lebaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mendirikan posko keselamatan di beberapa titik penting.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan bahwa posko keselamatan itu tersedia di jalur mudik dan jalur wisata.
Setidaknya ada lima posko keselamatan Dinkes Bantul, yaitu di Posko public safety center yang siaga 24 jam dan Posko Kesehatan di Pos Simpang Tiga Piyungan Jalan Wonosari yang berdampingan dengan Pos Pengamanan Lebaran dari kepolisian.
Kemudian, tiga posko di lokasi wisata yaitu di sekitar Tempat Pemungutan Retribusi Parangtritis, Pos Pantai Parangkusumo, dan Pos Kesehatan di Mangunan.
"Di setiap posko kesehatan jalur mudik dan lokasi wisata disiagakan tim P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) terdiri dari tenaga medis yang dilengkapi dengan ambulans," katanya.
Baca Juga:
Agus mengatakan tim PSC 119 Bantul juga disiagakan 24 jam untuk penanganan kegawatdaruratan medis karena kecelakaan atau karena hal-hal lainnya.
"Jika ada kegawatdaruratan di rumah, tenaga kesehatan siap menjemput. Meskipun Lebaran, kami tetap membatasi respons time maksimal 20 menit, kalau ada keluhan tinggal telepon 119, kami akan datang," ujar Agus.
Dinkes Bantul juga menyiagakan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam di semua rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) rawat inap selama liburan Lebaran dengan penjadwalan tenaga medis.
"Jadi, setiap kecamatan otomatis terwakili karena puskesmas rawat inap kami ada 16, kecuali Kecamatan Bantul yang memang RSUD Panembahan Senopati ada di situ. Artinya, semua puskesmas rawat inap dan rumah sakit di 17 kecamatan siap," katanya. (antara/mar3/jpnn)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mendirikan lima posko keselamatan untuk melayani masyarakat yang mudik dan libur Lebaran. Catat lokasinya Lur.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News