Cerita dari Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Sukses Melawan Pandemi Covid-19

Kamis, 05 Mei 2022 – 21:26 WIB
Cerita dari Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Sukses Melawan Pandemi Covid-19 - JPNN.com Jogja
Kawasan Hutan Mangrove Pasir Kadilangu. Foto: Antara

"Kami tidak bisa melawan gempuran objek wisata baru dengan segala keunikan dan kelebihannya. Untuk itu, kami berupaya melakukan inovasi baru dengan mengubah tujuan wisata untuk remaja menjadi tujuan wisata keluarga. Dari objek wisata yang menawarkan keindahan alam untuk swafoto menjadi objek wisata kuliner untuk keluarga," kata Septian.

Masakan yang ditawarkan oleh pengelola, yakni segala jenis masakan berbahan ikan laut. Wisatawan banyak menggemari olahan kepiting, kemudian udang dan ikan laut.

Pasar Kadilangu merupakan pusat budi daya udang, tetapi wisatawan banyak yang memilih kepiting meski harganya cukup mahal.

"Kami menawarkan berbagai masakan berbahan ikan laut. Kami harus berbenah untuk menjadi ikon wisata kuliner berbahan ikan laut dan wisata keluarga," katanya.

Saat ini, pengelola juga menambah wahana permainan. Rencananya akan dibangun taman air yang ditujukan untuk wahana permainan anak.

Untuk sementara, ada dermaga kecil untuk kapal motor tempel bagi wisatawan yang ingin menikmati mangrove di kawasan Pasir Kadilangu.

"Yang kami tawarkan sangat diminati wisatawan," katanya.

Pada saat libur Lebaran ini, objek wisata Mangrove Pasir Kadilangu dikunjungi wisatawan lebih dari 500 orang per hari.

Objek wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu punya cerita bagaimana pengelolanya bisa membuat tempat itu bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia