Cerita dari Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Sukses Melawan Pandemi Covid-19

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari dua tahun benar-benar berdampak pada objek wisata.

Salah satu yang sangat terdampak adalah objek wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu di Desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebelum pandemi Covid-19, Hutan Mangrove Pasir Kadilangu adalah tempat favorti para remaja untuk berlibur dan berswafoto.

Namun, pandemi seolah-olah menghancurkan daya tarik tempat wisata itu karena jumlah pengunjungnya berkurang drastis.

Pengelola Hutan Mangrove Pasir Kadilangu harus memutar otak agar bisa kembali menjadi salah satu tujuan wisata di tengah maraknya tempat-tempat baru di Kulon Progo.

Usaha itu akhirnya membuahkan hasil karena pada masa libur Lebaran tahun ini Hutan Mangrove Pasir Kadilangu ramai dikunjungi oleh pelancong.

Koordinator Promosi dan Kreatif Pasir Kadilangu Septian Wiyanto mengatakan pihaknya mengubah konsep dan daya tarik Hutan Mangrove Pasir Kadilangu menjadi pusat kuliner dan objek wisata keluarga.

Septian bercerita bahwa pengelola sepakat untuk mengubah konsep wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu karena daerah itu memiliki potensi kuliner yang sangat tinggi.