GKR Hemas Bicara Strategi Penanggulangan Anak-Anak Eks Pelaku Kejahatan Jalanan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Tim Penggerak PKK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyatakan pihaknya siap dilibatkan dalam proses pemulihan anak-anak yang pernah terlibat dalam masalah sosial seperti pelaku kejahatan jalanan, tawuran, atau tindak pidana narkotika.
GKR Hemas menegaskan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang menjadi perhatian pemangku kebijakan di DIY.
Menurut Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X itu, masa depan anak jauh lebih penting ketimbang hukuman atau sanksi sosial yang dijatuhkan kepada mereka.
GKR Hemas mengatakan perlu digunakan istilah-istilah yang tepat agar anak-anak eks pelaku kejahatan tidak dirundung terus menerus.
"Kami sekarang dan seterusnya akan menggunakan istilah anak dengan pergaulan berisiko," ucap GKR Hemas di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (11/5).
Hemas mengatakan banyak kasus-kasus anak yang harus diperhatikan sehingga diperlukan koordinasi berbagai pihak, khususnya untuk mengurai masalah sosial, pendidikan, sampai masalah penyalahgunaan narkoba.
Menurut dia, diperlukan kerja sama semua pemangku kepentingan, mulai dari OPD terkait, LSM hingga TP PKK untuk bersinergi merumuskan dan membuat strategi kebijakan penanganan masalah sosial yang melibatkan anak.
Ketua Tim PKK DIY GKR Hemas mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk memulihkan anak-anak eks pelaku tindak pidana kriminalitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News