Anda Merasa Gerah di Jogja? Ternyata Ini Penyebabnya

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jika Anda sedang merasa gerah atau kepanasan saat berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu merupakan hal yang wajar.
Suhu panas yang cukup ekstrem memang sedang melanda Jogja dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperkirakan suhu panas masih akan melanda Jogja hingga pertengahan Mei 2022.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sleman Etik Setyaningrum meminta masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap cuaca yang terik.
Berdasarkan data hasil pengamatan di Stasiun Klimatologi Sleman, suhu maksimum harian di DIY yang terukur pada 1 Mei sampai 12 Mei 2022 berkisar 31 sampai 33,6 derajat Celcius.
"Suhu harian tertinggi mencapai 33,6 derajat celcius terjadi pada 3 Mei 2022," ujar Etik.
Menurut dia, suhu maksimum tertinggi di DIY pernah tercatat mencapai 36,4 derajat Celcius pada 21 Oktober 2019.
Etik menjelaskan fenomena suhu udara terik yang terjadi saat ini, khususnya pada siang hari tersebut antara lain dipicu posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.
Jogja saat ini sedang dilanda cuaca ekstrem berupa panas terik yang membuat gerah. BMKG menjelaskan, ternyata ini penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News