Jangan Sampai Peristiwa Susur Sungai Kembali Terjadi, Cuaca Ekstrem Masih Melanda Jogja
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal itu disebabkan Yogyakarta masih berada dalam musim peralihan atau pancaroba hingga Lebaran nanti.
Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan potensi bencana paling besar karena cuaca ekstrem masih sering terjadi.
Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman meminta para pengelola atau pelaku wisata agar waspada terhadap bencana akibat cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan saat ini pihaknya telah membuat standar operasional prosedur (SOP) terkait keamanan dan kenyamanan serta keselamatan wisatawan termasuk antisipasi bencana.
"Sejak peristiwa musibah susur Sungai Sempor, Turi yang menimbulkan banyak korban jiwa siswa Pramuka beberapa tahun lalu, kami telah membuat SOP untuk keamanan destinasi wisata, terutama desa wisata," katanya.
Ia mengatakan SOP tersebut harus dan wajib dipatuhi oleh para pelaku dan pengelola wisata dengan disiplin.
"Saat ini mereka sudah siap dan membuat SOP sesuai dengan karakteristik masing-masing desa wisata," katanya.
Dinas pariwisata kabupaten Sleman meminta pengelola dan pelaku wisata meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem masih akan terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News