Jangan Sampai Peristiwa Susur Sungai Kembali Terjadi, Cuaca Ekstrem Masih Melanda Jogja
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Aris Herbandang mengatakan pengelola dan pelaku wisata alam harus meningkatkan kewaspadaannya.
Menurut dia, Dinas Pariwisata Sleman pada 2021 juga telah memberikan edukasi kepada pengelola maupun pelaku wisata untuk tanggap darurat bencana dan upaya mitigasi bencana.
"Kami harapkan pada saat terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi bencana, mereka lebih responsif dalam antisipasi maupun penanganannya," katanya.
Selain edukasi untuk tanggap darurat bencana, pihaknya juga memberikan edukasi terkait penanganan wisatawan yang mengalami masalah kesehatan saat berada di objek wisata.
"Seperti bagaimana melakukan penanganan awal jika ada wisatawan yang mengalami serangan jantung atau masalah kesehatan lainnya," katanya.
Aris mengatakan edukasi tanggap darurat tersebut juga diikuti dengan pelatihan-pelatihan tanggap darurat dan sarana pendukung untuk penanganan yang cepat.
"Harapan kami dengan adanya kesiapan dan kewaspadaan ini, insiden sekecil apa pun dapat direspon dengan cepat dan tidak sampai menimbulkan korban," katanya. (Antara/mar3/jpnn)
Dinas pariwisata kabupaten Sleman meminta pengelola dan pelaku wisata meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem masih akan terjadi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News