Sultan HB X Datang, Jogja Benar-Benar Kehilangan Buya Syafii Maarif
"Buya dari sisi intelektual tidak perlu diragukan. Dari keluwesannya dalam berkomunikasi dengan berbagi pihak hampir tidak berjarak," kata sekda.
Sosok Buya Syafii Maarif, lanjutnya, selalu mampu menjadi penengah antara pendapat yang berbeda.
"Jadi, beliau perlu kita tiru, teladani dan beliau juga rendah hati. Walaupun beliau bukan orang Jogja, tetapi saya kira kita orang Jogja merasa kehilangan," sambungnya.
Kadarmanta mengatakan sempat mendapat masukan dari Buya saat ia menjabat Disdikpora DIY.
"Beliau berkata kalau karakter itu jauh lebih penting dari sekadar kepandaian akademik. Kecerdasan emosional lebih sulit didapatkan daripada kecerdasan akademik," cerita Kadarmanta.
Oleh karena itu, kata dia, saat menyusun pendidikan berbasis budaya dirinya makin yakin karena masukan dari Buya Syafii Maarif. (mcr25/jpnn)
Sri Sultan HB X sebut sosok Buya Syafii Maarif perlu diteladani. Raja Keraton Yogyakarta itu menegaskan bahwa Jogja telah kehilangan sosok Buya.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News