Desa Wisata di Sleman Mulai Bergeliat, Ribuan Pelancong Berdatangan

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Melandaikan kasus Covid-19 yang diiringi dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat telah berdampak nyata bagi desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sepanjang bulan ini, beberapa desa wisata favorit di Sleman telah dikunjungi lebih dari seribu wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono meyakini bahwa objek wisata di daerahnya berangsur-nagsur telah pulih.

Selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, desa wisata adalah salah satu yang paling terdampak.

"Setelah destinasi pariwisata yang mulai pulih kunjungannya pada liburan panjang minggu lalu, kini giliran desa-desa wisata Sleman mulai pulih kunjungan wisatawannya," kata Suparmono, Senin (30/5).

Berdasarkan monitoring yang dilakukan pada beberapa desa wisata, Dispar Sleman menemukan beberapa desa wisata yang sudah menerima tamu dengan jumlah yang cukup besar.

Dinas Pariwisata Sleman juga terus mendorong masing-masing desa wisata untuk mempunyai keunikan dan ciri khasnya sendiri-sendiri dalam memberikan layanan dan atraksi kepada wisatawan.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman Nyoman Rai Savitri menyebutkan bahwa beberapa desa wisata yang mulai ramai dikunjungi adalah Desa Pulesari, Desa Pentingsari, Desa Garongan, Desa Rumah Dome, dan Desa Dewa Bromo.