Pemkab Bantul Mulai Skrining Siswa untuk Mengecek Hepatitis Akut
jogja.jpnn.com, BANTUL - Di samping penularan kasus Covid-19, penyakit hepatitis akut yang misterius juga menjadi perhatian pemangku kebijakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Apalagi, hepatitis akut rentan menyerang anak-anak.
Padahal, hampir seluruh sekolah di DIY saat ini sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bantul mulai melakukan skrining untuk mengecek kondisi kesehatan siswa yang sedang menjalani PTM.
Beberapa sekolah akan dipilih untuk dijadikan sampel pemeriksaan kondisi kesehatan siswa.
"Saat ini ada imbauan kepada sekolah-sekolah kami sampling untuk dilakukan skrining. Kaitannya dengan pengecekan kesehatan," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Selasa (31/5).
Menurut dia, upaya skrining atau pemeriksaan kesehatan di sekolah itu dilakukan guna mengetahui kondisi terkini siswa, kaitannya dengan kasus Covid-19 termasuk penyakit hepatitis akut yang mengkhawatirkan.
Aspek pemeriksaan skrining fokusnya pada kesehatan umum yang menyangkut siswa, termasuk kemungkinan dilakukan tes PCR apabila terdapat gejala Covid-19.
Pemkab Bantul melakukan skrining kepada beberapa siswa di sekolah untuk mengecek kemungkinan adanya kasus hepatitis akut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News