Pemkab Bantul Mulai Skrining Siswa untuk Mengecek Hepatitis Akut
"Itu dilakukan karena kami pengin skrining bisa mengetahui kondisi siswa-siswa saat PTM. Antisipasi terhadap munculnya hepatitis," katanya.
Joko Purnomo mengatakan akan ada koordinasi dengan dinas kesehatan tingkat kabupaten dan provinsi terkait hasil skrining itu.
"Sementara ini baru di pendidikan, tetapi nanti kami lihat kasusnya. Apabila ada kasus terdeteksi terinventarisasi, kami akan coba melakukan diskusi apakah perlu skrining di sektor lain," katanya.
Selain aktif melakukan skrining, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul juga belum mengizinkan kantin sekolah buka selama pelaksanaan PTM terbatas 100 persen.
Selain rawan menimbulkan kasus Covid-19, kontak fisik saat makan bersama juga bisa menularkan hepatitis akut. (antara/jpnn)
Pemkab Bantul melakukan skrining kepada beberapa siswa di sekolah untuk mengecek kemungkinan adanya kasus hepatitis akut.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News