Kata Pakar Hukum UWM tentang Kasus Suap Haryadi Suyuti, Pedas!

Kandidat doktor hukum tersebut mengatakan persoalan yang bertendensi negatif dalam proses perizinan properti di Kota Yogyakarta sering dikaitkan dengan urusan mendirikan hotel, apartemen hingga toko modern di Kota Yogyakarta.
Dengan pelaksanaan OTT terhadap Haryadi Suyuti, menurutnya, insiden ini bisa saja mendorong aparat penegak hukum meluaskan penyidikannya pada dugaan penyelewengan lainnya di Kota Gudeg tersebut.
“Apakah kasus penangkapan Haryadi Suyuti bisa menjadi jalan untuk membuka kotak pandora atau trigger kasus-kasus perizinan properti? Saya berpendapat ini merupakan hal yang memungkinkan," imbuhnya.
Ia berharap kasus penangkapan Haryadi Suyuti menjadi bola salju pelecut bagi para aparat pemerintah lainnya untuk meningkatkan komitmen mereka terhadap budaya antikorupsi, kolusi dan nepotisme.
“Saya berharap kasus OTT ini akan menjadi faktor detterence sehingga menimbulkan penguatan budaya antikorupsi di kalangan aparat pemerintah daerah," tandasnya. (mcr25/jpnn)
Pakar Hukum Universitas Widya Mataram (UWM) Hartanto mengatakan OTT KPK di Yogyakarta membuktikan problem integritas pejabat publik. Pedas.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News