Pujasuma Ingin Contoh Sistem Pertanahan di DIY
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat Jawa yang ada di Sumatra menginginkan kedatangan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X ke daerah mereka.
Bukan hanya sekadar rasa hormat, tetapi memohon izin agar Sultan HB X mau membagi ilmu terkait keistimewaan DIY yang nantinya bisa dicontoh di sana.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Paguyuban Keluarga Jawa-Sumatra (Pujasuma) Provinsi Sumatera Selatan periode 2022-2027, Baryadi.
“Beberapa keistimewaan Yogyakarta juga bisa menjadi inspirasi kuat bagi masyarakat Jawa yang ada di sana. Salah satunya tentang tata ruang dan pertanahan karena banyak terjadi konflik di perkebunan," kata Baryadi seusai melangsungkan pertemuan dengan Sultan HB X pada Senin (13/6).
Ia melihat bahwa persoalan tanah di DIY ini sangat adem dan tenang.
"Ini yang menjadi alasan kami juga meminta kedatangan beliau,” imbuhnya.
Baryadi menjelaskan masyakarat Jawa di Sumatera Selatan kini mencapai 50 persen dari total penduduk Sumsel yang berjumlah 8 juta lebih.
Menurutnya, masyarakat Jawa di pulau Sumatra paling selatan itu merasa memiliki kedekatan emosional dengan Sri Sultan sebagai salah satu Raja Jawa.
Masyarakat Jawa di Sumatra berharap keistimewaan Yogyakarta bisa menjadi inspirasi terutama soal tata ruang dan pertanahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News