Lihat, Presiden Jerman Dibuat Terpukau dengan Monumen Antroposen Yogyakarta

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier menyempatkan diri mengunjungi Proyek Kolektif Seni Monumen Antroposen Yogyakarta di Jogja National Museum (JNM) pada Jumat (17/6).

Karya seni dari tangan seniman Yogyakarta tersebut mendapatkan apresiasi dari Steinmeier karena dianggap sangat peka terhadap isu-isu sosial.

“Saya di sini tentunya tidak hanya untuk menjalin hubungan dan membicarakan soal politik. Namun, juga melihat upaya Indonesia di bidang lingkungan hidup, iklim dan energi,” ungkapnya.

Disuguhi dengan Proyek Kolektif Seni Monumen Antroposen Yogyakarta, orang nomor satu di Jerman ini mengaku cukup terkejut dengan kreativitas para seniman di Yogyakarta. 

“Ketika melihat pertunjukkan seni kontemporer di JNM, seniman di sini mampu menggabungkan teknologi modern yang menyatu dengan kesenian," katanya.

Ia menambahkan bahwa kreativitas seni yang dibuat oleh para seniman ini begitu peka kepada isu-isu yang terjadi di Indonesia.

"Terkait kesenian yang ada di sini kami berikan dukungan. Tentu saja ini sesuatu yang bagus dan juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” kata Steinmeier.

Perlu diketahui, proyek Monumen Antroposen tersebut merupakan hasil gagasan dari Indonesian Upcycle Forum dan didukung penuh Goethe-Institut Indonesia dan German Federal Foreign Office.