Hari Pertama PPDB Bantul, Banyak Orang Tua yang Kebingungan

jogja.jpnn.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) secara daring.
PPDB jenjang SMP di Bantul berlangsung sejak 20 hingga 21 Juni untuk jalur prestasi, afirmasi, zonasi lingkungan sekolah, dan perpindahan tugas orang tua.
Sedangkan untuk jalur zonasi wilayah dimulai pada 20 sampai 22 Juni 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko mengatakan secara teknis pelaksanaan PPDB hari pertama tidak memiliki kendala.
Hanya saja, masih banyak orang tua siswa yang datang ke kantor Disdikpora Bantul untuk menanyakan sistem PPDB daring.
"Kalau yang di posko banyak masyarakat bertanya berbagai hal kaitannya dengan aplikasinya, pilihan sekolah, dan juga terkait jalur lain seperti prestasi dan zonasi. Namun, secara teknis tidak ada masalah," katanya, Senin (20/6).
Menurut Isdarmoko, ada orang tua yang merasa kebingungan untuk memilih sekolah negeri karena sistem pendaftaran secara daring membuat pergerakan urutan peringkat pendaftar terus berubah-ubah.
"Ada juga terkait domisili. Ada yang sudah pindah, tetapi belum satu tahun sehingga berdasarkan zonasi hanya bisa mendaftar sekolah di domisili asal. Dalam aturan, minimal satu tahun domisili, itu yang jadi masalah," ujar dia.
PPDB jenjang SMP di Bantul telah dibuka sejak Senin (20/6). Pada hari pertama, masih banyak orang tua yang kebingungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News