Proyek Situs Dunia di Gunungkidul Terbengkalai, Tak Cukup Anggaran untuk Melanjutkan
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) ada situs purba yang diakui sebagai warisan dunia dan masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG).
Situs itu adalah Geopark Gunung Sewu yang juga membentang hingga Wonogiri (Jawa Tengah) dan Pacitan (Jawa Timur).
Oleh karena itu, pemerintah setempat merancang proyek pembangunan Etalase Taman Batu Ngingrong sejak 2015 dan menelan anggaran hingga mencapai Rp 5 miliar.
Namun, pandemi Covid-19 membuat kelanjutan proyek Etalase Taman Batu Ngingrong tak bisa dilanjutkan karena banyak anggaran yang disalurkan ke bidang kesehatan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhamad Arif Aldian mengatakan aktivitas Etalase Taman Batu Ngingrong terbatas karena pandemi yang mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan dan butuh perbaikan.
"Kami mengusulkan anggaran pemeliharaan untuk tahun depan," kata Arif Aldian.
Saat ini, bangunan terkesan mangkrak. Pada APBD murni dan Perubahan 2022, Etalase Taman Batu tidak masuk dalam salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
"Lampu penerangan bermasalah. Kerusakan fasilitas lain juga sudah kami sampaikan ke dinas pariwisata," kata seorang penjaga Etalase Taman Batu Ngingrong, Anggit.
Geopark Gunung Sewu adalah salah satu warisan dunia, tetapi proyek Etalase Taman Batu Ngingrong di Gunungkidul terbengkalai karena keterbatasan anggaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News