Muncul Usulan Agar Kepala SMAN 1 Banguntapan Dinonaktifkan, Alasannya...

Kamis, 04 Agustus 2022 – 15:15 WIB
Muncul Usulan Agar Kepala SMAN 1 Banguntapan Dinonaktifkan, Alasannya... - JPNN.com Jogja
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto. Foto: Humas DPRD DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Ombudsman DIY-Jateng sedang menyelidiki dugaan pemaksaan berjilbab terhadap salah seorang siswi di SMAN 1 Banguntapan, Bantul.

Kepala SMAN 1 Banguntapan, guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas sudah dimintai keterangan.

Namun, sampai saat ini belum ada keputusan tentang ada atau tidaknya pelanggaran di sekolah negeri itu.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengusulkan agar Kepala SMAN 1 Banguntapan dan guru terkait dinonaktifkan sementara.

Menurut dia, penonaktifan ini penting dilakukan agar Pemda DIY dan Ombudsman bisa bekerja dengan baik untuk memutuskan temuan ini.

"Penonaktifan ini untuk memudahkan tugas-tugas Pemda DIY yang sedang melaksanakan penelitian, pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus itu," kata Eko, Rabu (4/8).

Usulan penonaktifan sementara itu juga bertujuan agar proses belajar mengajar di SMAN 1 Banguntapan, Bantul berjalan dengan baik.

"Hal ini juga sudah kami sampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Disdikpora DIY. Kami berharap Pemda DIY dengan kewenangan yang dimiliki segera menyelesaikan masalah ini secara objektif, termasuk memberikan pendampingan bagi siswa," kata dia.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengusulkan agar Kepala SMAN 1 Banguntapan dinonaktifkan untuk sementara waktu. Ini tujuannya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia