Viral di Jogja, Siswi SMAN 1 Banguntapan Dipaksa Berjilbab, Sultan HB X Akan ke Trenggalek

Menurut Sultan, siswi yang bersangkutan berhak untuk tetap melanjutkan sekolah di SMAN 1 Banguntapan karena dia adalah korban.
"Jadi, yang salah itu bukan anaknya, yang salah kebijakan itu melanggar. Kenapa yang dipindah anaknya? Yang harus ditindak itu guru atau kepala sekolah yang memang memaksa" ujar Sri Sultan, Kamis (4/8).
Sebagaimana diketahui, beberapa pihak mengusulkan siswi tersebut untuk pindah sekolah sejak kasus dugaan pemaksaan berjilbab ini jadi sorotan publik. Siswi dan orang tuanya pun setuju untuk pindah sekolah demi memulihkan kondisi mental yang bersangkutan. Menurut Sultan, keputusan memindahkan sang anak dirasa kurang tepat.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ombudsman DIY periksa guru-guru SMAN 1 Banguntapan
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jawa Tengah telah memanggil dan memeriksa empat guru di SMAN 1 Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemanggilan itu berkaitan dengan mencuatnya kasus dugaan pemaksaan berjilbab terhadap salah satu siswi di SMAN 1 Banguntapan.
Kepala ORI Perwakilan DIY-Jateng Budhi Masturi mengatakan empat guru yang akan dipanggil adalah dua guru bimbingan konseling (BK), guru agama, dan wali kelas SMAN 1 Banguntapan.
Dalam sepekan terakhir, Jogja dihebohkan dengan kasus pemaksaan berjilbab di SMAN 1 Banguntapan, Bantul. Berikut inin 5 berita viral di Jogja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News