Basarnas dan BPBD Bertemu Sultan HB X, Bicara Penanganan Bencana Jangka Panjang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Basarnas Yogyakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan pada Jumat (19/8).
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap tim Basarnas Yogyakarta merancang Standard Operating Procedure (SOP) baku.
Hal itu sebagai acuan tim SAR dalam penanganan dan penanggulangan bencana di Yogyakarta.
“Arahan bapak gubernur agar kami membuat SOP resmi. Jadi, saat berganti kepemimpinan, tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi.
Di Jogja beberapa kali terjadi bencana sehingga diharapkan ada rancangan upaya penanganan dan penanggulangan yang makin baik.
“Jogja tergolong lebih banyak pengalaman sebelumnya, utamanya kejadian bencana. Jadi, pelaksanaan dan penanganan harus lebih baik,” kata Kamal.
Kamal mengatakan bahwa Basarnas Yogyakarta telah memiliki program berjuluk SAR Goes to School untuk tingkatan TK hingga mahasiswa.
“Kami berikan edukasi saat melakukan proses evakuasi kepada korban agar tidak makin memperparah luka atau kondisinya. Semoga program ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi musibah,” harapnya.
Basarnas Yogyakarta dan BPBD DIY melangsungkan audiensi dengan Gubernur DIY pada Jumat (19/8). Ada permintaan untuk merancang SOP baku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News