Bupati Bantul Bangga, Daerahnya Jadi Penyangga Lingkungan Hidup di Jogja
jogja.jpnn.com, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku bangga karena daerahnya telah menjadi tumpuan atau penyangga lingkungan hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di sana terdapat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang menjadi tujuan pembuangan sampah dari Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.
"Tidak hanya itu, pengolahan limbah regional juga ada di Bantul, yaitu IPAL Sewon yang juga mengolah limbah skala regional. Ini menunjukkan bahwa Bantul posisinya sangat strategis sebagai penyangga lingkungan hidup DIY," kata Halim dalam pengarahan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Irigasi Bersih di Bendung Kemiri, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul, Senin (29/8).
Selain itu, Bantul juga dikepung oleh sungai-sungai yang bisa menjadi tumpuan pengairan pertanian di Jogja.
"Mulai Sungai Oya paling timur sampai Sungai Progo sebelah paling barat, di tengah-tengah itu ada Sungai Opak, Sunga Bedog, Sungai Winongo ini dan sempalan sungai yang lain," katanya.
Namun, menurut Bupati, kualitas air untuk pengairan pertanian juga perlu diperhatikan.
Halim mengatakan bahwa Gerakan Irigasi Bersih yang dilakukan masyarakat bersama para kelompok tani merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas air sebagai faktor produksi pertanian.
"Gerakan Irigasi Bersih ini menjadi demikian penting agar kita bisa menjaga kualitas air sebagai faktor produksi pertanian yang penting," katanya
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku bangga karena daerahnya selama ini menjadi penyangga linggungan hidup di Jogja. Apa saja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News