Tren Kecelakaan dan Kasus Meninggal di Bantul Meningkat, Ini Sebabnya

Kamis, 01 September 2022 – 23:02 WIB
Tren Kecelakaan dan Kasus Meninggal di Bantul Meningkat, Ini Sebabnya - JPNN.com Jogja
Tingkat kecelakaan lalu lintas di Bantul. Foto: Antara

"Permasalahannya karena terdapat tikungan tajam, jalan bergelombang, jarak putaran U terlalu dekat, dan terdapat banyak persimpangan," katanya.

Mengingat banyaknya jalur-jalur yang rawan kecelakaan di Bantul, polisi meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

"Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan, bijak dalam berkendara, berhati-hati, dan patuhi aturan lalu lintas yang berlaku," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnanya.

Menurut dia, pelopor keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan tersebut tidak lain adalah untuk kepentingan bersama, terhindar dari kecelakaan lalu lintas maupun tindak kejahatan.

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berkendara, setop pelanggaran lalu lintas, gunakan helm standar SNI, dan sabuk keselamatan saat mengemudi mobil.

"Jangan melawan arus, jaga jarak aman, atur kecepatan kendaraan, dan jangan gunakan ponsel saat berkendara. Hal ini demi keselamatan diri dan sesama," katanya. (antara/jpnn)

Tren kasus kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia di Bantul meningkat setiap tahunnya. Ini sebabnya.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News