Harga BBM Naik, Buruh Jogja Minta Sri Sultan Revisi UMR
![Harga BBM Naik, Buruh Jogja Minta Sri Sultan Revisi UMR - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/07/massa-aksi-tolak-kenaikan-harga-bbm-menuju-gedung-dprd-diy-p-46rv.jpg)
Ia berharap hal tersebut bisa dilakukan sebelum Gubernur DIY kembali dilantik.
"Harapan besar buruh Yogyakarta adalah sebelum gubernur dilantik harusnya mampu mengubah upah minimum di kota kabupaten minimal 10-20 persen dari upah yang sekarang," jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan terkait upah minimum juga menjadi perhatian anggota dewan.
"Dua tahun lalu saya termasuk yang paling keras menyampaikan dengan rekan-rekan Disnakertrans bagaimana mungkin UMK DIY masih di bawah batas-batas kemiskinan," kata Huda.
Ia turut meyakini apabila kenaikan upah minimum tidak signifikan, banyak masyarakat yang masih dihidup di bawa batas kemiskinan.
Huda menyatakan komitmennya menampung aspirasi buruh dan masyarakat sehingga menjadi prioritas anggota dewan.
"Saya tidak sedang meretorika, semua yang saya katakan akan kami lakukan," tegas dia. (mcr25/jpnn)
Sejumlah buruh meminta agar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menaikan upah minimum seusai harga BBM naik.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News