Festival Ngudoroso, Upaya untuk Menghidupkan Kembali Budaya Luhur Jawa

Minggu, 11 September 2022 – 19:23 WIB
Festival Ngudoroso, Upaya untuk Menghidupkan Kembali Budaya Luhur Jawa - JPNN.com Jogja
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Festival Ngudoroso. Foto: Antara

"Festival ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dalam bentuk yang berbeda," katanya.

Menurut dia, Ngudoroso memiliki substansi upaya mawas diri terhadap perilaku kita sebagai manusia.

"Oleh karena itu ngudoroso memiliki makna yang luas yakni berdialog dengan diri sendiri secara jujur dan terbuka," ucapnya.

Kustini mengatakan bahwa festival ini dapat menjadi sarana untuk kembali menghidupkan falsafah luhur budaya Jawa karena kondisi saat ini dimana egosentris dan individualisme telah menggeser unggah ungguh dan tepa selira.

"Semoga dengan festival Ngudoroso ini, kita dapat membangun budaya sopan dalam menyampaikan kritik yang membangun, bersifat positif dan konstruktif bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sleman," katanya.

Festival Ngudoroso ini merupakan kegiatan yang berjenjang. Peserta yang menjuarai tingkat kabupaten nantinya akan diikutsertakan dalam festival tingkat Provinsi DIY. (antara/jpnn)

Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Ngudoroso untuk mengingatkan kembali budaya luruh masyarakat Jawa.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News