Lihat, Ada Kampung Sayur di Kota Jogja, Patut Ditiru

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi hadir langsung dalam panen di Kampung Sayur Asoka pada Jumat (16/9).

Menurut Sumadi, keberadaan Kampung Sayur Asoka bisa menjadi awal agar masyarakat Kota Yogyakarta gemar memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam.

Bukan hanya sayur, pekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein dengan membaut kolam ikan air tawar.

Kemandirian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut, kata Sumadi, juga akan membantu menurunkan ketergantungan warga terhadap pasokan bahan pangan dari luar Kota Yogyakarta.

"Seperti diketahui, Kota Yogyakarta bukan daerah pertanian sehingga sangat tergantung pada pasokan produk dari daerah lain," katanya.

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan sayuran, akan membantu kemandirian masyarakat memenuhi bahan pangan sekaligus mengantisipasi jika terjadi fluktuasi harga pangan karena terpengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain membantu kebutuhan pangan, keberadaan kampung sayur juga bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan yang makin hijau, nyaman, dan udara yang bersih serta sampah organik yang terkelola dengan baik karena dimanfaatkan kembali sebagai pupuk.

Di Kota Yogyakarta, intervensi terhadap ketahanan pangan diawali dengan keberadaan lorong sayur untuk kemudian tumbuh sebagai kelompok tani dan meluas menjadi kampung sayur dan meningkat menjadi kampung pangan lestari. (antara/jpnn)