Soal Aksi Koboi Oknum TNI di Tol Jogorawi, Sosiolog UGM: Institusi Keamanan Sedang Merosot

Rabu, 21 September 2022 – 10:28 WIB
Soal Aksi Koboi Oknum TNI di Tol Jogorawi, Sosiolog UGM: Institusi Keamanan Sedang Merosot - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Oknum anggot TNI menodongkan senjata di tol Jogorawi Foto: Ricardo/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi koboi seorang pengendara Toyota Fortuner menodongkan senjata saat hendak menyalip pengendara lain di Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

Identitas pengendara Toyota Fortuner itu kemudian diketahui seorang anggota TNI yang sedang bertugas di Kementerian Pertahanan RI.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui Juru Bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta maaf kepada masyarakat.

Dahnil mengatakan mereka yang terlibat akan segera diproses di pengadilan oleh Kementerian Pertahanan dan pengaduan akan dikirim kembali ke markas TNI.

Menyikapi kejadian tersebut, dosen sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito menyerukan sanksi bagi oknum anggota TNI itu dilaporkan kepada secara transparan.

"Kita harus transparan dengan publik," kata Arie, Selasa (20/9).

Menurut Arie, simbol-simbol kekerasan, seperti yang ditunjukkan pejabat TNI kepada pengendara lain di Tol Jagorawi tidak boleh dianggap enteng.

"Dengan mereproduksi simbol-simbol kekerasan itu, kita menghadapi satu kenyataan bahwa ada ketidakpercayaan. Kemudian, merosotnya legitimasi bahwa institusi hukum mestinya bisa melindungi, sekarang malah bertindak seenaknya," ujar Arie.

Sosiolog UGM Arie Sujito merespon aksi koboi oknum anggota TNI yang menodongkan senjata kepada di Tol Jogorawi, Jakarta Timur.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News