Walau Musim Hujan, Potensi Kebakaran tidak Menurun
"Banyak yang korsleting listrik atau lalai. Misalnya, saat memasak di dapur lalu ditinggal sehingga api menjalar ke objek lainnya," katanya.
berdasarkan data yang masuk ke Pusdalops BPBD Bantul, jumlah kebakaran sejak Januari hingga Oktober 2022 adalah 97 kasus. Khusus bulan lalu, ada 11 kasus kebakaran di Bantul.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto mengatakan dalam mencegah kebakaran mereka mengimbau masyarakat senantiasa mengecek kondisi rumah masing-masing.
"Misalnya jangan sampai ada stop kontak (colokan listrik) yang bertumpuk-tumpuk karena rawan korsleting. Kabel juga harus standar. Jika tidak standar, berisiko terjadi korsleting karena sebagian besar kebakaran itu akibat korsleting listrik," katanya.
Agus mengingatkan bahwa faktor kebakaran di permukiman sebagian besar karena kelalaian penghuni rumah.
"Ada kompor yang terlalu dekat dengan tabung gas. Ada obat nyamuk yang jatuh di kasur. Itu faktor human error. Tolong, waspada," ucap dia. (antara/jpnn)
BPBD Bantul mengimbau masyarakat untuk tidak lengah terhadap potensi kebakaran, meskipun saat ini sudah masuk musim penghujan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
