Bandara Yogyakarta Banjir, Anggota Dewan: Pemerintah Lamban!
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (12/10) menyebabkan beberapa titik di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) banjir.
Selain menghambat akses menuju YIA, banjir juga dikhawatirkan membuat petani gagal panen.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Nasib Wardoyo meminta pemerintah setempat bergerak cepat mengatasi banjir agar tidak berdampak lebih parah.
"Penanganan banjir kawasan YIA membutuhkan kerja bareng lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi. Untuk itu, kami minta pemkab bergerak cepat menangani banjir karena saat ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang dan tinggi," kata Nasib, Kamis (13/10).
Beberapa instansi yang harus bergerak cepat antara lain, Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pemkab Kulon Progo, menurut dia, juga harus segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk normalisasi Sungai Serang, Sungai Bogowonto, dan anak sungai di kawasan YIA.
"Penanganan bencana banjir di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta sangat lambat sehingga di kawasan bandara sangat cepat ada genangan air saat hujan dengan intensitas sedang dan tinggi. Perumahan, persawahan, dan jalan nasional terendam air," ujarnya.
Selain itu, Nasib meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo untuk segera melakukan upaya penyelamatan tanaman hortikultura di Kecamatan Temon.
Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Nasib Wardoyo menilai pemerintah Kabupaten Kulon Progo lamban dalam mengantisipasi dan mengatasi banjir di YIA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News