Pemkot Yogyakarta Ingin Masyarakat Mengaktifkan Kembali Bank Sampah yang Mati Suri

Sugeng menambahkan bank sampah juga akan diminta untuk meningkatkan pengelolaan sampah, tidak hanya sampah anorganik, tetapi sampah organik.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga mengalokasikan anggaran Rp 15 juta per kelurahan untuk pengelolaan sampah. Anggaran tersebut diarahkan untuk digunakan dalam berbagai kegiatan pengelolaan sampah mulai dari pelatihan dan pengelolaan sampah organik.
“Anggaran tidak hanya digunakan untuk belanja modal saja. Jika hanya digunakan untuk belanja modal, anggaran akan habis, tetapi jika digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pemberdayaan, bisa memberi dampak lebih panjang,” katanya. (antara/jpnn)
Warga Kota Yogyakarta diminta mulai mengaktifkan kembali bank sampah yang sempat mati suri. Bisa memanfaatkan Klinik Bank Sampah.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News