Bagaimana Sesar Cimandiri Bisa Memicu Gempa Cianjur? Begini Penjelasannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menduga bahwa gempa berkekuatan 5.6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) dipicu oleh Sesar Cimandiri.
Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Eko Teguh Paripurno menyatakan bahwa Sesar Cimandiri merupakan sumber energi yang berada di kawasan episentrum gempa.
"Tidak bisa dimungkiri bahwa Sesar Cimandiri merupakan sumber energi gaya utama regional terdekat," kata Eko saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (25/11).
Menurut dia, turunan atau orde berikutnya atas gaya dari Sesar Cimandiri itu bila dicermati melalui aplikasi google earth dapat berupa kelurusan morfologi arah Sukabumi-Cianjur dengan ujung titik pelepasan energi di Cianjur.
Turunan dari Sesar Cimandiri itulah yang menjadi sumber gempa di Cianjur.
"Untuk bilang bukan (dipicu) Sesar Cimandiri belum ada data yang memadai," kata dia.
Ia mengatakan masing-masing segmen zona sesar besar seperti Cimandiri, dapat memiliki kematangan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan potensi guncangan yang berbeda di setiap tempat.
Di Pulau Jawa ada banyak sesar aktif yang sudah teridentifikasi seperti Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Baribis, hingga Sesar Kendeng.
BMKG menduga bahwa Sesar Cimandiri adalah pemicu gempa di Cianjur, Jawa Barat. Begini penjelasan pakar manajemen kebencanaan UPN Veteran Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News