Rekaman CCTV Dicolong, Begini Cara Polisi Mengidentifikasi Pembobol Rumah Jaksa KPK
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rumah seorang jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisiap FAN di Wirobrajan, Kota Yogyakarta dibobol maling pada Sabtu siang (24/12).
Pembobol rumah mencuri beberapa barang penting seperti laptop, hard disk eksternal, digital video recorder (DVR) CCTV, dan satu ponsel.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha mengatakan polisi sempat kesulitan mengidentifikasi pelaku karena DVR CCTV di rumah FAN ikut hilang.
Akan tetapi, penyidik berhasil mengindentifikasi terduga pelaku dengan memanfaatkan rekaman CCTV di sejumlah titik di sekitar TKP untuk mengidentifikasi terduga pelaku.
"Diduga pelaku menggunakan kendaraan roda dua. Akan tetapi, masih kami dalami berdasarkan CCTV di TKP," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa terduga pelaku membawa pergi sejumlah barang milik FAN di dua kamar berbeda. Laptop beserta tasnya dan sebuah hard disk berada di kamar utama, sedangkan DVR CCTV dan telepon genggam di kamar lainnya.
"Pintu kamar dalam kondisi terbuka, tidak dirusak. Yang dirusak adalah gerbang depan rumah sama pintu rumah dicongkel," tutur Archye.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan jaksa berinisial FAN itu menangani sejumlah perkara korupsi di Jogja, salah satunya kasus yang menjerat mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Pembobol rumah jaksa KPK di Jogja ternyata mencuri rekaman CCTV. Begini cara polisi mengidentifikasi terduga pelaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News