3 Skema Rekayasa Lalu Lintas di Malioboro

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kawasan Malioboro diprediksi bakal dipadati oleh wisatawan selama masa libur Lebaran 2025.
Polresta Yogyakarta telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan di Malioboro dan sekitarnya.
Kapolresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Alvian Hidayat mengatakan rekayasan lalu lintas akan dilakukan bertahap sesuai dengan tingkat kepadatan volume kendaraan.
"Kami sudah membuat tahapan eskalasi. Saat kondisi normal atau lalu lintas di bawah 500 kendaraan per jam, arus tetap seperti biasa," ujarnya.
Namun, jika volume kendaraan meningkat antara 500 hingga 1.000 unit per jam, tanda kuning akan dipasang sebagai peringatan bahwa rekayasa lalu lintas akan segera diberlakukan.
Salah satu langkah awal rekayasa adalah pengalihan arus kendaraan di Simpang Kleringan menuju Stadion Kridosono.
"Harapannya kendaraan bisa berputar lebih dahulu dan tidak langsung mengarah ke simpang tiga Mataram," tambah Kasatlantas.
Langkah ini diambil untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas, terutama di titik-titik rawan, seperti simpang tiga Jalan Mataram dan Pasar Kembang.
Polisi telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro saat masa libur Lebaran 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News