Kepala SMP N 3 Berbah Jelaskan Kronologi Belasan Siswa Terpergok Pesta Miras di Sekolah
"Kegiatan itu dapat digagalkan pihak sekolah. Awalnya dari siswa luar masuk dan langsung dikenali oleh staf kami, kemudian kami amankan semua. Intinya, sudah langsung kami tangani," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta ada penanganan yang tepat terkait kasus tersebut.
"Ini kabar yang mengejutkan dan saya sendiri menyayangkan. Apalagi dilakukan di lingkungan sekolah. Saya minta ada penanganan yang tepat atas kasus ini," katanya.
Kustini mengaku sangat menyayangkan tingkah laku puluhan pelajar tersebut. Apalagi kejadian itu dilakukan di lingkungan sekolah yang seharusnya ketat dengan pengawasan.
"Kenapa bisa sampai terjadi di lingkungan sekolah. Sekolah tempat yang seharusnya bebas dari rokok, narkoba dan bahkan minuman keras," katanya.
Menurut dia, kejadian ini merupakan tamparan keras bagi institusi pendidikan. Dia meminta agar segera ada evaluasi dan tindak lanjut atas kejadian tersebut.
"Saya harap ada evaluasi besar. Tidak hanya untuk SMPN 3 Berbah saja, tetapi semua sekolah tolong lebih ditingkatkan lagi sistem pengawasannya," katanya.
Terkait hukuman yang diberikan kepada siswa, Pemkab Sleman menyerahkan kepada pihak sekolah yang memiliki otoritas atas perbuatan siswa yang terjadi di sekolah.
Belasan pelajar terpergok hendak berpesta miras di lingkungan SMP N 3 Berbah, Sleman. Begini penjelasan kepala sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News