Tingkat Kemiskinan di Jogja Tertinggi di Jawa, Begini Kata Sultan HB X

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu menyimpulkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Pulau Jawa.

Jumlah penduduk miskin di DIY pada September 2022 mencapai 463.630 atau atau 11,49 persen dari total jumlah penduduk.

Angka itu naik dari periode Maret 2022 yang mencatat 457.760 orang atau 11,34 persen.

Tingkat kemiskinan adalah persentase jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan yaitu minimum untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi.

Merespons data tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai tidak adil apabila tingkat kemiskinan di DIY hanya dipandang berdasarkan persentase tanpa melihat jumlah penduduk lalu disimpulkan bahwa kemiskinan DIY tertinggi di Pulau Jawa.

Pasalnya, Jogja memilik jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkanJawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan begitu, jika persentase kemiskinan di dua provinsi itu lebih kecil, menurut Sultan, belum tentu jumlah penduduk miskinnya lebih sedikit dari DIY.

"Di Yogyakarta kemiskinan 11 persen, tetapi jumlah penduduk 3,7 juta sehingga ada sekitar 400 ribu (penduduk miskin). Di Jawa Tengah tingkat kemiskinan sembilan persen, memang lebih rendah, tetapi jika dikalikan (jumlah penduduk) 36 juta, kan berbeda," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (25/1).

Selain itu, menurut Sultan, apabila pendataan warga miskin hanya diukur berdasarkan rata-rata konsumsi per kapita tanpa menghitung aset yang dimiliki, warga dengan kategori miskin di DIY tidak akan pernah habis.