Begini Rencana Program Padat Karya Pemkab Bantu, Anggarannya Rp 47 Miliar
jogja.jpnn.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah merencanakan program pembangunan sarana dan prasarana melalui padat karya.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul punya anggaran Rp 47,2 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DIY dan APBD Bantul.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Rumiyati mengatakan anggaran dari APBD DIY sebesar Rp 31,9 miliar, sedangkan Rp 15,3 miliar lainnya dari APBD Bantul.
Menurut dia, kegiatan padat karya infrastruktur yang bersumber dari APBD DIY melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) menyasar sebanyak 202 lokasi, meliputi 85 lokasi dengan masing-masing Rp 100 juta dan 117 lokasi dengan masing-masing Rp 200 juta.
Kemudian, kegiatan padat karya yang bersumber dari APBD Bantul menyasar sebanyak 153 lokasi, dengan tiap lokasi digelontorkan anggaran sebesar Rp 100 juta.
Dia mengatakan kegiatan padat karya 2023 secara bertahap dimulai dengan agenda sosialisasi kepada kelompok penerima program yang dianggarkan Rp 100 juta pada 6 Februari, kemudian pengerjaan fisik dimulai pertengahan Maret dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2023.
Sedangkan kegiatan padat karya yang tiap lokasi dibiayai sebesar Rp 200 juta, agenda sosialisasi dimulai setelah Lebaran 2023, untuk kemudian proses pengerjaan fisik dimulai sekitar Mei.
"Jadi, harapannya padat karya yang APBD sebesar Rp 100 juta tiap lokasi selesai pada April 2023. Sedangkan yang Rp 200 juta selesai Juni karena kami dapat bocoran untuk Agustus APBD Perubahan sudah akan disahkan," katanya.
Pemkab Bantul sudah punya rencana tentang program pembangunan melalui padat karya yang melibatkan masayrakat sekitar. Total anggaranya mencapai Rp 47 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News