Berbagai Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrem di Bantul

jogja.jpnn.com, BANTUL - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (15/2).

Akibatnya, terjadi pohon tumbang dan pergerakan tanah yang menyebabkan beberapa fasilitas umum rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul melaporkan telah terjadi belasan pergerakan tanah dan puluhan pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto mengatakan hujan lebat dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan 22 kejadian pohon tumbang dan 12 kejadian pergerakan tanah.

Kejadian pohon tumbang dan gerakan tanah yang dilaporkan pada Rabu (15/2) pukul 02.00 WIB tersebut tersebar di 12 kecamatan, meliputi 17 kelurahan se-Bantul.

Perinciannya, di Kecamatan Bambanglipuro satu titik, Kecamatan Bantul dua titik, Kecamatan Dlingo dua titik, Kecamatan Imogiri tiga titik, Kecamatan Kasihan dua titik, Kecamatan Pajangan empat titik, Kecamatan Pandak dua titik, Piyungan delapan titik, Pleret satu titik, Sedayu tiga titik, Sewon dua titik, Srandakan dua titik.

Sedangkan objek yang terdampak cuaca ekstrem meliputi rumah delapan titik, akses jalan 12 titik, talud dua titik, jaringan listrik delapan titik, kandang ternak dua titik, dan objek lainnya dua titik.

"Kondisi terakhir saat ini pohon tumbang sudah tertangani. Kemudian untuk beberapa wilayah terdampak gerakan tanah akan dilakukan kerja bakti oleh warga," katanya.