Kata Aktivis HAM Haris Azhar Soal Dugaan Salah Tangkap Kasus Klitih Gedongkuning

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyoroti dugaan salah tangkap terdakwa kasus klitih Gedongkuning, Kota Yogyakarta. 

Peristiwa yang terjadi pada 3 April 2022 itu menewaskan seorang pelajar bernama Daffa Adzin Albasith. 

Haris menyebut kasus salah tangkap sering ia temukan saat aktif di Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Menurut Haris, pada 2015 koalisi masyarakat sipil melakukan riset pascapenetapan Bambang Widjojanto dan Abraham Ahmad menjadi tersangka, pihaknya menemukan pola yang sama dengan kasus klitih Gedongkuning. 

"Kami bertemu dengan pola-pola yang kami sebut kriminalisasi," katanya seusai menghadiri acara diskusi di Cafe Main-Main, Yogyakarta, Senin (27/2).

Menurutnya, bentuk pola tersebut berupa substansi kasus yang tidak masuk kualifikasi peristiwa tindak pidana.

"Akan tetapi, karena ada kepentingan politik dan bisnis itu dipaksakan," ujar pendiri Lokataru tersebut. 

Selain itu, pihaknya juga menemukan tata cara proses tindak pidana yang dilakukan dengan hukum acara yang tidak baik dan benar.