Gunung Merapi Erupsi, Sultan Ingatkan Bahaya Menambang Pasir

Rabu, 15 Maret 2023 – 11:15 WIB
Gunung Merapi Erupsi, Sultan Ingatkan Bahaya Menambang Pasir - JPNN.com Jogja
Truk penambang pasir lereng Gunung Merapi. FotoANTARA/HO-Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman

"Api diam itu penampakan rona merah, biasanya akibat lava yang panas," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

Selama periode pengamatan itu, BPPTKG tidak mencatat adanya awan panas guguran maupun lava pijar yang keluar dari Gunung Merapi.

Awan panas guguran kembali terpantau keluar dari Gunung Merapi sebanyak dua kali pada Selasa (14/3), pukul 00.00-06.00 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran mencapai 1.600- 2.000 meter mengarah ke barat daya.

Teramati pula sebanyak 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Gempa awan panas guguran tercatat dua kali, gempa guguran 55 kali, gempa fase banyak 10 kali, dan gempa vulkanik dangkal dua kali.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level 3 atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengingatkan penambang pasir agar berhenti beraktivitas karena aktivitas erupsi yang cukup tinggi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia