Lava Pijar dan Awan Panas Kembali Meluncur dari Gunung Merapi pada Minggu Pagi
![Lava Pijar dan Awan Panas Kembali Meluncur dari Gunung Merapi pada Minggu Pagi - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/03/12/erupsi-gunung-merapi-foto-bpptkg-rxnvt-ciz8.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengeluarkan erupsi awan panas guguran sejak Sabtu siang (11/3).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat erupsi terjadi pada pukul 12.12 WIB dan terus berlangsung sampai saat ini.
Pada Minggu pagi (12/3), Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB awan panas guguran tercatat keluar sebanyak enam kali.
"Teramati awan panas guguran enam kali dengan jarak luncur maksimal dua kilometer meter ke barat daya," kata dia.
Selain itu, lanjut Agus Budi, guguran lava pijar tercatat keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,7 kilometer ke arah barat daya.
Selama periode itu, Merapi terekam mengalami lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31-70 mm selama 60.9-190 detik, 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm selama 32.5-132.6 detik.
Berikutnya, 12 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-15 mm selama 5.7-7.7 detik, enam gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28-75 mm selama 7.4-15.4 detik, dan satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 12 mm selama 10.5 detik.
Gunung Merapi kembali erupsi pada Minggu pagi. Tercata terjadi enam kali luncuran awan panas guguran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News