Musim Kemarau di Jogja Tiba, Awas Bencana Kekeringan

Jumat, 28 April 2023 – 10:30 WIB
Musim Kemarau di Jogja Tiba, Awas Bencana Kekeringan - JPNN.com Jogja
ILustrasi - Kekeringan pada musim kemarau di Jogja. Foto: Kementerian Pertanian

"Jika nanti misalnya masih sedikit turun hujan, tidak apa-apa masih ada waktu untuk menandon air hujan," kata dia.

Sejumlah daerah di DIY yang setiap tahun berpotensi bencana kekeringan saat musim kemarau, di antaranya Kecamatan Rongkop dan Tepus, Kabupaten Gunungkidul; Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul; Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo; dan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Terkait kesiapan ketersediaan sumur bor, pipanisasi, hingga kesiapan pasokan air bersih, menurut dia, bakal dibahas secara khusus dalam Rapat Koordinasi BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM), serta Dinas Sosial DIY pada Mei 2023.

"Untuk BPBD kabupaten/kota telah menyiapkan untuk dropping air, untuk level provinsi dropping dilakukan dinas sosial," kata dia.

BPBD DIY bersama Dinas PUP-EDM DIY bakal melakukan pendataan sumber air bersih yang ada di masing-masing kabupaten.

Mengenai anggaran, Lilik mengatakan anggaran terkait penanganan bencana kekeringan akan diperkuat karena kemarau pada tahun ini tidak bersifat basah.

"Berbeda dengan tiga tahun belakangan ini yang cenderung kemarau basah sehingga anggaran diperkuat untuk dropping air," kata dia. (antara/jpnn)

BMKG Yogyakarta mengatakan sebagian wilayah di Jogja sudah masuk musim kemarau. Puncaknya pada Juli hingga Agustus 2023. Perlu antisipasi bencana kekeringan.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News