Musim Kemarau di Jogja Tiba, Awas Bencana Kekeringan

Jumat, 28 April 2023 – 10:30 WIB
Musim Kemarau di Jogja Tiba, Awas Bencana Kekeringan - JPNN.com Jogja
ILustrasi - Kekeringan pada musim kemarau di Jogja. Foto: Kementerian Pertanian

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediski bahwa puncak musim kemarau di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan awal musim kemarau 2023 di DIY terjadi pada April dasarian II yang meliputi sebagian kecil Kabupaten Sleman bagian barat, sebagian kecil Kabupaten Bantul bagian bara, dan Kabupaten Kulon Progo bagian timur.

Berikutnya, April dasarian III meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian barat dan selatan, disusul Mei dasarian I meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian utara, sebagian besar Kabupaten Sleman serta sebagian besar Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.

"Kami mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap dampak musim kemarau 2023 yang diprakirakan akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya," kata Reni.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air bersih untuk mengantisipasi bencana kekeringan.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan masyarakat yang selama ini terdampak kekeringan pasti sudah tahu apa yang harus dilalukan menjelang musim kemarau.

Menurut Lilik, potensi bencana kekeringan di DIY pada tahun ini perlu diantisipasi mengingat musim kemarau yang diperkirakan tidak lagi bersifat basah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, selain bijak memanfaatkan air, Lilik juga mengimbau seluruh warga yang tinggal di wilayah potensi kekeringan agar mampu memanen air hujan dengan membuat tandon atau penampung maupun sumur resapan.

BMKG Yogyakarta mengatakan sebagian wilayah di Jogja sudah masuk musim kemarau. Puncaknya pada Juli hingga Agustus 2023. Perlu antisipasi bencana kekeringan.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News