Warga Sleman yang Terdampak Kekeringan Bisa Minta Bantuan Air Bersih kepada BPBD

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berpotensi mengalami kekeringan saat musim kemarau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman sejauh ini belum menerima aduan terkait bencana kekeringan dan krisis air bersih.

"Hingga awal Agustus ini belum ada bencana kekeringan yang terjadi di Sleman. Belum ada permintaan distribusi air bersih. Artinya, kebutuhan air bersih masyarakat di musim kemarau basah tahun ini masih cukup," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Kamis (4/8).

Makwan mengatakan BPBD Sleman telah menyiapkan 75 tangki air bersih untuk membantu warga Sleman yang terdampak musim kemarau.

"Kami telah menyiapkan 75 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing tangki sebanyak 4.000 liter," katanya.

Dia meminta warga Sleman untuk melapor jika ada bencana kekeringan karena BPBD siap mendistribusikan bantuan air bersih.

Makwan mengatakan bantuan air bersih juga telah disediakan oleh Pemda DIY sebanyak 50 tangki.

"Sejauh ini air bersih untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, dan mandi masih aman. Belum ada permintaan distribusi air bersih dari warga," ucapnya.