Ini Langkah Pemkab Bantul untuk Mengantisipasi Bencana Kekeringan Saat Kemarau

jogja.jpnn.com, BANTUL - Beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasuki musim kemarau.

Di Kabupaten Bantul, musim kemarau berpotensi menimbulkan bencana kekeringan karena curah hujan yang sedikit.

Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak kekeringan selama musim kemarau yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.

Salah satu langkah yang diambil oleh Pemkab Bantul adalah dengan memanfaatkan bendungan yang ada.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan pihaknya akan memeriksa ketersediaan air di semua bendungan yang ada di Bantul.

"Kami akan menugaskan dinas terkait dan juga Dinas Sumber Daya Air untuk mengecek bendungan, termasuk saluran primer dan saluran sekundernya," kata Joko, Minggu (3/7).

Dia mengatakan langkah selanjutnya adalah meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul untuk berkoordinasi dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air dan gabungan kelompok tani dalam mengecek saluran.

Menurut dia, dari hasil pengecekan dan koordinasi antarpihak yang berkepentingan tersebut nanti akan bisa dihitung ketersediaan air untuk irigasi pertanian wilayah Bantul dari bendungan-bendungan tersebut.