Saluran Irigasi Kamal Ambrol, 60 Hektare Lahan di Kulon Progo Terancam
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Petani di Kelurahan Karangsari dan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, terancam tidak bisa mendapatkan pengairan untuk sawah mereka.
Pasalnya, saluran irigasi Kamal sepanjang 25 meter ambrol sehingga tidak bisa menyalurkan air ke 60 hektare sawah di dua kelurahan itu.
Padahal, pertanian di Kulon Progo saat ini sedang masuk dalam masa tanam.
Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Kartono mendesak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo agar segera memasang pipa darurat supaya petani bisa menanam padi.
"Kami minta DPUPKP memasang pipa darurat supaya petani bisa menanam padi sehingga tidak mengganggu ketahanan pangan di Kulon Progo," kata Kartono.
Ia mengatakan bahwa saat ini petani di Kelurahan Karangsari dan Sendangsari sedang memasuki masa tanam.
Ada beberapa kelompok tani yang menggunakan pompa air untuk mengairi sawahnya sehingga bisa menanam padi.
"Untuk itu, kami sangat berharap OPD teknis segera menangani irigasi ambrol ini supaya petani bisa menanam padi dan tanaman padi tidak mati," katanya.
Saluran irigasi Kamal rusak sehingga mengancam petani yang menanam padi di 60 hektare lahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News