Petani Diminta Mematuhi Musim Tanam

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk mematuhi musim tanam dengan mempercepat pengolahan sawah agar masa tanam tidak mundur terlalu lama.

Ketua Tim Kerja Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Kirmi, mengatakan bahwa percepatan pengolahan lahan dapat dicapai melalui kerja sama dengan operator alsintan lokal lainnya.

"Kami upayakan adanya asosiasi traktor di Kulon Progo ke depan dalam rangka percepatan olah tanah," kata Kirmi.

Ia meminta petani untuk mematuhi peraturan musim tanam yang ditetapkan oleh peraturan bupati agar tanam serentak dan mencegah serangan hama.

Tingginya suhu dari Agustus hingga Oktober 2023 telah membuat tanah kering dan penurunan produksi padi di beberapa daerah.

"Hal ini berdampak pada pembasahan tanah sawah yang lebih lama," katanya.

Heri Sugiyanto, staf Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo mengatakan bahwa luas tanam yang mundur masa tanamnya di Nanggulan seluas 352 hektare.

"Kami berupaya bersama jajaran penyuluh pertanian mendorong percepatan olah lahan dan tambah tanam," ujar Heri.