Petani Melon di Kulon Progo Gagal Panen, Ada yang Harus Tanggung Jawab

Minggu, 16 Oktober 2022 – 13:01 WIB
Petani Melon di Kulon Progo Gagal Panen, Ada yang Harus Tanggung Jawab - JPNN.com Jogja
Petani melon di Kulon Progo. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Petani melon dan cabai di Desa Plumbon, Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gagal panen karena hujan yang turun terus menerus selama sepekan terakhir.

Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Nasib Wardoyo mengatakan para petani melon di Desa Plumbon terdampak pembangunan Embung Karangwuni.

Oleh karena itu, dia mendesak agar PT Pembangunan Perumahan sebagai melaksanakan proyek pembangunan, turut bertanggung jawab.

"Petani di Plumbon menuntut ganti rugi akibat tanaman cabai dan melon terendam genangan air. Kami berharap PT PP ikut bertanggung jawab memberikan ganti rugi kepada petani yang tanaman terendam air," kata Nasib.

Menurut dia, pembangunan Embung Karangwuni menutup drainase Banjaran sehingga air hujan tidak langsung mengalir ke Sungai Serang. Begitu hujan deras, air menggenang dan merendam tanaman melon dan cabai di Desa Plumbon.

Dia mengatakan sebagian besar petani di Desa Plumbon mendapatkan modal dari hasil pinjaman bank sehingga saat gagal panen mereka tidak bisa membayar utang.

"Petani Plumbon meminta tolong kepada saya agar menyampaikan kepada PT PP terkait ganti rugi," ucapnya.

Salah satu petani di Bulak Plumbon bernama David Sumarno mengatakan bahwa hujan mengguyur wilayah Glagah dan Plumbon selama 12 hari secara terus-menerus tiap malam menyebabkan tanaman melon terendam air.

Petani melon di Desa Plumbon, Kulon Progo gagal panen karena tanaman mereka terendam banjir. Mereka menuntut ganti rugi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News