Kulon Progo Punya Rp 4,9 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur Sepanjang 2024
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menganggarkan Rp 4,9 miliar untuk pembangunan infrastruktur padat karya sepanjang 2024.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Bambang Sutrisno mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan jalan di 12 kecamatan.
Sebagian besar padat karya yang dilakukan adalah perbaikan infrastruktur jalan, cor blok dan bengket yang memakai jasa masyarakat sekitar untuk sumber dayanya.
Bambang mengatakan pemerintah daerah ingin agar program padat karya bisa memberikan penghasilan sementara bagi warga pengangguran, setengah pengangguran, maupun masyarakat miskin.
"Selain itu, padat karya ini diharapkan meningkatkan prasarana fisik untuk mendukung keberadaan dan kelancaran akses terhadap sumber daya, fasilitas, maupun potensi setempat dalam rangka peningkatan sosial ekonomi masyarakat," katanya.
Menurut Bambang, tenaga kerja yang digunakan yakni tenaga kerja lokal di mana lokasi padat karya dibangun. Komponen alokasi biaya fisik kegiatan untuk upah tenaga kerja dan biaya pendukung tidak boleh rendah dari alokasi biaya bahan material dan biaya peralatan.
"Prinsip kegiatan padat karya dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat, serta menggunakan teknologi sederhana dan tidak menggunakan alat berat," katanya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kulon Progo Priyo Santoso mengharapkan pemerintah setempat meningkatkan pagu anggaran padat karya karena bermanfaat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Pemkab Kulon Progo menggelontorkan Rp 4,9 miliar untuk program padat karya seperti pembangunan infrastruktur jalan, cor blok dan bengket.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News