Petani Melon di Kulon Progo Gagal Panen, Ada yang Harus Tanggung Jawab
Ia sudah berusaha menyedot air yang menggenangi lahan pertanian melon miliknya seluas satu hektare dengan menggunakan mesin diesel.
"Namun, tetap tidak bisa dipanen. Akibatnya rugi hingga Rp 30 juta," kata David.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha menyebutkan sejumlah petani terpaksa memanen tanaman melon pada usia muda karena lahan seluas sepuluh hektare di Kecamatan Panjatan dan Temon tergenang air.
"Melon dipanen muda dan sudah laku," katanya.
DPP Kulon Progo, kata Aris Nugraha, melakukan pembinaan untuk pembersihan selokan dan pembuatan parit sehingga air mengalir dengan lancar.
"Kami berharap petani ikut berpartisipasi dalam pembersihan jaringan irigasi, khususnya sekunder supaya air bisa mengalir," katanya. (antara/jpnn)
Petani melon di Desa Plumbon, Kulon Progo gagal panen karena tanaman mereka terendam banjir. Mereka menuntut ganti rugi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News