Musim Pancaroba, Cuaca di Jogja Bisa Mendadak Berubah
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang dalam masa peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperkirakan cuara di beberapa wilayah bisa berubah secara mendadak dari panas menjadi hujan lebat.
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul meminta masyarakat untuk mewaspadai perubahan cuaca karena ada potensi hujan lebat disertai angin kencang seperti yang terjadi pada Senin siang (1/5).
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan musim peralihan membuat hujan bisa turun secara mendadak.
Dia menjelaskan pada musim peralihan, terkadang cuaca panas, tetapi tiba-tiba mendung lalu turun hujan. Hujan lebat bahkan berpotensi menimbulkan genangan.
"Hujan musim peralihan tidak seperti musim hujan, hujan lokal pada area tertentu, tidak menyeluruh. Tentunya masyarakat harus waspada karena musim peralihan ini ciri khasnya hujan lebat, awalnya panas, sore mendung hujan lebat yang justru disertai angin kencang dan petir," katanya.
Dia mengatakan masyarakat perlu mewaspadai dampak yang ditimbulkan seperti genangan air karena hujan, angin kencang yang menumbangkan pohon maupun bangunan tidak permanen, dan dampak lainnya.
"Seperti genangan air di permukiman kemarin (1/5) itu kan tidak seperti saat musim hujan, banjir biasanya terjadi saat puncak hujan. Kemarin banjir hanya terjadi di beberapa daerah tertentu," ucapnya.
BPBD Bantul meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi perubahan cuaca saat musim pancaroba. Cuaca panas bisa tiba-tiba menjadi hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News