Pimpinan PSHT Mewanti-wanti Anggotanya: Jangan Kotori Yogyakarta!

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSHT Cabang Bantul angkat bicara terkait bentrokan dengan kelompok suporter PSIM Yogyakarta Brajamusti yang terjadi pada Minggu (4/6).
Ketua PSHT Cabang Bantul Tri Joko Santoso meminta maaf kepada pimpinan daerah setempat dan masyarakat karena keributan sore hingga malam hari tersebut.
"Saya betul-betul minta maaf karena ini di luar kemampuan kami," kata Tri Joko, Senin (5/6).
Tri Joko mengatakan pihaknya telah berusaha membendung agar tidak terjadi permasalahan di wilayah Yogyakarta.
Tri Joko mengaku dia sudah mewanti-wanti anggotanya seusai bentrokan yang terjadi di beberapa titik tersebut ramai di media sosial.
"Karena kondisi Jogja sudah kondusif, saya mengimbau warga PSHT di mana pun kalian berada, tidak boleh masuk ke Jogja. Jangan kotori Yogyakarta dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan," katanya.
Di sisi lain, Biro Hukum Brajamusti Wahyu Baskoro turut meminta maaf kepada masyarakat Jogja dan PSHT atas keributan ini.
"Kami semua telah damai. Kami semua telah sepakat untuk seduluran selawase," kata Baskoro.
Ketua PSHT Cabang Bantul dengan tegas mewanti-wanti anggotanya agar menjaga kondusifitas di Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News